Misteri Kemunculan Naga Laut dari berbagai negara

     Penampakan Naga Laut telah terjadi sejak ratusan tahun yang lalu, beberapa pakar berpendapat bahwa naga laut merupakan reptil laut, ikan raksasa, ikan paus, bahkan dinosaurus purba seperti plesiosaurus. Mari kita simak peristiwa kemunculan naga laut di berbagai negara...

1. Naga Laut dalam Buku Olaus Magnus



      Dalam Carta marina karya penulis Swedia Olaus Magnus, banyak disebutkan berbagai monster laut dengan beragam bentuk, termasuk naga laut raksasa. Selain itu, dalam karyanya tahun 1555, Sejarah Orang Utara, Magnus memberikan deskripsi mengenai naga laut Norwegia:
Mereka yang berlayar di sepanjang pantai Norwegia untuk berdagang dan menangkap ikan, menceritakan kisah mengesankan tentang bagaimana naga laut dengan ukuran mengerikan, sepanjang 200 kaki dan selebar 20 kaki, menghuni ceruk-ceruk dan gua-gua di luar wilayah Bergen. Pada malam terang di musim panas, naga-naga ini meninggalkan gua untuk memangsa anak sapi, domba, dan babi, atau pegi ke laut dan memakan ubur-ubur, kepiting, dan binatang laut sejenis. Makhluk itu memiliki rambut sepanjang satu hasta dari lehernya, bersisik hitam mengkilap dan mata merah menyala. Makhluk itu menyerang kapal, menjerat dan menelan orang, saat ia menyembulkan dirinya seperti tiang dari dalam air.

2. Naga Laut di Greenland



     Hans Egede, santo bagi Greenland, memberi deskripsi tentang naga laut pada abad ke-18. Tanggal 6 Juli 1734, kapalnya berlayar melintasi pesisir Greenland. Tiba-tiba mereka yang ada di atas kapal melihat sesosok makhluk aneh yang dideskripsikan sebagai berikut:
"... makhluk yang amat mengerikan, tak menyerupai apapun yang pernah mereka lihat sebelumnya. Monster tersebut mengangkat kepalanya sangat tinggi sehingga tampak lebih tinggi daripada menara pengintai di tiang kapal. Kepalanya kecil dan tubuhnya pendek dan berkeriput. Makhluk tak dikenal tersebut menggunakan sirip besar untuk mendorong tubuhnya di dalam air. Kemudian para pelaut melihat ekornya juga. Monster itu lebih panjang daripada kapal kami", kata Egede. (Mareš, 1997)
     Seorang ahli bernama Henry Lee berpendapat bahwa pelaku dalam kasus ini adalah seekor cumi-cumi raksasa.

3. Penampakan Naga Laut New England


     Penampakan naga laut di pesisir New England, didokumentasikan di awal 1638. Suatu insiden bulan Agustus 1817 menghasilkan suatu kesimpangsiuran saat suatu komite Linnaean Society New England bertindak terlalu jauh dengan memberikan nama Scoliophis atlanticus bagi ular tersebut, dengan yakin bahwa itu merupakan wujud muda dari naga laut yang pernah dilaporkan di Pelabuhan Gloucester. 

     Naga Pelabuhan Gloucester diklaim telah dilihat oleh ratusan penduduk New England, termasuk awak kapal dari empat kapal pemburu paus yang kabarnya menangkap naga itu di pelabuhan. Dengan desas-desus berbau politik, naga tersebut dikenal di pelabuhan sebagai "Embargo." Pernyataan sumpah yang dibuat di depan jaksa pendamai dan pertama kali dipublikasikan tahun 1818 tidak pernah ditarik kembali. Setelah kekeliruan Linnaean Society ditemukan, hal itu diungkit oleh sekelompok yang tidak percaya dengan kemunculan naga ini sebagai bukti bahwa makhluk itu tidak pernah ada.

4. Kemunculan Naga Laut di Samudra Atlantik Selatan


     Salah satu penampakan naga laut terkenal disaksikan oleh para awak kapal HMS Daedalus bulan Agustus 1848 selama perjalanan menuju Saint Helena di Samudra Atlantik Selatan; makhluk yang mereka lihat, panjangnya sekitar 18 m, memiliki leher bertengkuk tak lazim saat muncul ke atas permukaan air. Penampakan tersebut cukup menimbulkan kegemparan dalam berita di London, dan Sir Richard Owen, biolog terkenal asal Inggris, menyatakan hewan tersebut sebagai gajah laut. Penjelasan lain yang dikemukakan sehubungan penampakan itu adalah bahwa itu merupakan kano yang terbalik, atau seekor cumi-cumi raksasa.

5. Kemunculan bangkai "New Nessie"


     New Nessie adalah nama yang diberikan oleh media massa Jepang untuk seonggok bangkai misterius yang ditemukan oleh kapal pukat Zuiyō Maru di wilayah pantai Selandia Baru tahun 1977, dan diklaim sebagai bangkai plesiosaurus yang pernah hidup pada masa prasejarah. Meskipun beberapa ilmuwan menegaskan itu "bukan ikan, paus, atau mamalia lainnya", penelitian selanjutnya mengindikasikan bahwa kemungkinan besar itu merupakan bangkai hiu penjemur dengan cara membandingkan jumlah asam aminodi jaringan ototnya.


Keterangan:
A = Hiu Penjemur dalam keadaan normal
B = Hiu Penjemur saat sedang makan
C = Pola bangkai hiu penjemur setelah membusuk

     Bangkai hiu penjemur yang membusuk pertama-tama kehilangan sebagian besar bagian bawah kepala, sirip punggung, dan sirip ekor, sehingga membuatnya mirip sosok plesiosaurus. Sehingga Misteri tentang bangkai ini untuk sementara telah terpecahkan.

Previous
Next Post »