pendahuluan Halo,  selamat pagi, siang, sore, malam guys Belakangan ini muncul fenomena di Indonesia orang-orang  yang meyakini bahwa bumi datar seperti piring {haha ngapa gak sekalian kayak donat}. Dan orang-orang ini merasa  bangga {bego kok bangga} dan merasa dirinya sebagai orang yang tercerahkan }enak aja tercerahkan darimana}. Orang yang  lepas dari pembodohan sains modern yang didoktrin oleh guru-guru di  sekolah {kamu itu yang kemakan doktrin palsu}. Mereka merasa dirinya bagian dari perjuangan melawan konspirasi  besar para elit dunia yang disebut sebagai Globalist. Mereka adalah  agen-agen yang menyebarkan kebangkitan kesadaran global atas dogma sains  yang menyesatkan. Begitu pikirnya.{yang menyesatkan justru kaum flat earth} 
Kepercayaan  bahwa bumi datar atau Flat Earth di era modern sudah ada sejak lama di  Amerika dan Eropa dan booming sekitar tahun 2013 dengan banyaknya video  di youtube yang dibuat oleh aktivis Flat Earth. Di Indonesia sendiri  baru ramai belakangan ini. Dan yang mebuat banyak orang percaya adalah  seri video Flat Earth101 dan akun instagram @indonesian_flat_earth_society. Video berbahasa indonesia dan kemungkinan  besar dibuat orang oleh orang jawa. Yang membuat miris, banyak orang-orang  bertitel sarjana ikut-ikutan percaya dan men-share video ataupun  kepercayaan Flat Earth. Kemungkinan besar lebih banyak lagi orang yang  terpengaruh dan percaya oleh video tersebut, hanya saja mereka tidak  menunjukkannya karena takut dibully, dibilang goblok dll.Saya  tidak menyalahkan atau menganggap bodoh orang-orang yang menonton video  tersebut lalu terpengaruh {karena justru yang buat videolah yang bodoh}. Mungkin ilmu IPA yang didapat di sekolah  tidak disertai pemahaman, hanya sekedar hafalan. Maka ketika menonton  video tersebut yang seolah-olah menyajikan fakta-fakta dan  logika-logika, dan disajikan secara menarik mereka menganggapnya lebih  benar. Yang disayangkan adalah jika mereka berhenti disitu dan tidak mau  melakukan cross check atau tabayyun dengan mencari informasi lebih  lanjut.Saya  sendiri karena bacaan dan tayangan dokumenter konspirasi, terus terang  dulu pernah mempercayai hal-hal ini : David Copperfield menggunakan  bantuan Jin sehingga bisa terbang. Pendaratan Bulan adalah Palsu. Pelaku  Bom Bali bukan Imam Samudera, tetapi Agen CIA dengan bom micronuklir.  Itu adalah proses belajar yang harus kita lewati. Proses agar kita bisa  berfikir secara ilmiah.Namun  bagi sebagian orang, ketika mereka mendapatkan suatu keyakinan, mereka  tidak mau berubah. Meskipun ditunjukkkan fakta yang bertentangan dengan  keyakinan itu. Bagi Flat Earther die hard saat ditunjukkan bukti-bukti  bumi bulat kebanyakan jawabannya adalah :- Tonton dulu videonya, jangan asal ngebacot- Haha, pasti belum nonton videonya nih- Belum nonton kok udah bilang hoax. Tonton dulu biar nyahokDan semacam itu.Intinya  mereka menganggap video itu adalah referensi maha benar. Kalau nonton  itu pasti tersadarkan. Dan orang yang tidak ikut-ikutan percaya bumi  datar pasti dituduh belum melihat video Flat Earth 101.untuk itu, saya membuat thread ini khusus untuk menjawab seri video Flat Earth 101 secara runut dan menyeluruh.
Thread  ini saya buat khusus untuk menjawab argumen-argumen dan klaim serta  kebohongan Flat Earth 101. Kadangkala berseliweran di media sosial orang  yang men-share video Flat Earth 101 dengan salah satu kutipan  argumennya. Cukup merepotkan jika mengomentari satu satu. Maka dengan  thread ini mudah-mudahan dengan satu komentar berisi link ke Kaskus ada  argumen pembanding yang menyeluruh terhadap pengaruh Video Flat Earth  101.Jika  anda menganggap isi thread ini bermanfaat dan sejalan dengan pandangan  anda, Saya mempersilahkan untuk meng-copas sebagian atau seluruh isi  thread ini ke media internet lain baik itu blog, facebook, dan  lain-lain.
Pada  akhirnya, saya tetaplah manusia biasa. Bukan orang yang tahu segalanya.  Mungkin ada beberapa data atau argumen yang saya kemukakan salah. Saya  terbuka untuk kritik dan diskusi yang ilmiah.
bantahan bantahan Video  pertama adalah pembuka, isinya rangkuman dari argumen-argumen yang akan  dijabarkan pada video selanjutnya. Jadi tidak perlu banyak dikomentari  pada video pertama ini karena belum terlalu detail.Inti  dari pendahuluan di video pertama adalah teori bumi berbentuk bulat  adalah sebuah kebohongan. Tapi coba dipikir, jika memang bumi bulat  adalah sebuah kebohongan, berapa ratus ribu orang yang harus berbohong?  Seluruh 17 ribu pegawai NASA harus berbohong, juga lembaga antariksa  seluruh dunia baik Rusia, China, Perancis, Jepang termasuk pegawai LAPAN  di Indonesia. Seluruh kontraktor yang berhubungan dengan lembaga  antariksa, pembuat roket dan satelit. Ribuan pilot di seluruh dunia.  Tentara yang KATANYA bertugas menjaga Kutub Selatan, dan masih banyak  lagi.Mengapa  tak satupun membocorkan rahasia? Bukankah mereka bisa dapat uang banyak  dengan memeras pembuat kebohongan? Atau kalau takut diancam  keselamatannya, mengapa tidak ada yang masih punya hati nurani dan  membuat wasiat yang membongkar kebohongan bumi bulat lalu dipublikasikan  setelah meninggal sebagai penebus “dosa” kebohongan?
Menit 20:10Klaim  FE : Foto-foto bumi dari luar angkasa yang dirilis NASA yang  menunjukkan bumi berbentuk bulat semuanya adalah hasil dari CGI. Kalau  dikumpulkan foto-foto bumi yang dirilis NASA dari tahun 1975 sampai 2015  terlihat bahwa artist yang membuat CGI NASA tidak konsisten, karena  warna bumi berbeda-beda. Juga terdapat foto bumi dimana beberapa bagian  awan hasil copy paste. Ada juga video yang menunjukkan bayangan kamera,  artinya video tersebut dibuat di studio dengan menggunakan maket.  Pertanyaanya, adakah foto bumi yang bukan hasil CGI? Silahkan anda cek  sendiri, jawabanya adalah : TIDAK ADA!
Jawaban  : Kalau yang dimaksud adalah foto bumi ‘seluruh badan’ memang tidak  banyak. Kenapa? Karena untuk bisa memotret bumi secara keseluruhan maka  harus dari jarak yang sangat jauh. Rata-rata ketinggian orbit satelit  tidak memungkinkan memfoto bumi secara keseluruhan, namun hanya sebagian  seperti ini.Foto bumi dari ISS
Tapi  bukan berarti foto bumi utuh yang asli tidak ada. Yang terkenal adalah  foto bumi dari Apollo 17, juga ada beberapa foto dari lunar orbiter  Kaguya milik jepang dan dari satelit Russia.
  Lalu  kalau dibilang foto bumi tidak konsisten warnanya, ya jelas lah  beda-beda warnanya karena difoto oleh dengan kondisi pencahayaan yang  berbeda, menggunakan kamera beda, settingan kamera juga beda, jarak juga  berbeda beda. Tapi pasti secara umum warna foto bumi adalah  kebiru-biruan, ada foto yang biru kusam, ada yang biru jernih. Tapi  nggak ada foto bumi warna pink.Beberapa  elemen awan sama persis dan hasil copy paste? Sayangnya di video tidak  ditunjukkan link foto tersebut sehingga tidak bisa kita analisa  bersama-sama.Ada  bayangan kamera? Itu sih bukan bayangan kamera, tapi pantulan matahari.  Kalau mau membuktikan, cobalah naik motor atau sepeda di pagi hari di  pinggir sawah yang daunnya masih basah. Maka pantulan sinar matahari  akan berada tepat di bayangan kepala kita di daun-daun padi yang basah  tadi, dan selalu mengikuti kita saat bergerak.
Menit 21.45Klaim  FE : Ada ribuan (tepatnya 2.271) satelit di angkasa, dan ada ribuan  teleskop di bumi. Apakah kita bisa melihat ribuan satelit tersebut  dengan teleskop? Jawabanya adalah : TIDAK!Semua foto satelit adalah CGI.Silahkan anda lihat publikasi video NASA, judulnya : NASA TV Video File 2015. (You*tube.com/watch?v=Q_1SvFPeW6U)Silahkan anda cari, adakah foto satelit yang bukan CGI, tetapi foto dari teleskop? Jawabannya adalah : TIDAK ADA!
Jawaban : Foto satelit dari teleskop? Jawabannya ADA! Tapi memang tidak bagus untuk ditampilkan.
Saya  kasih tau, nggak usah pake teleskop, beberapa satelit bisa dilihat  dengan mata telanjang. Satelit low orbit yang orbitnya tidak  geostasioner kadang bisa terlihat di malam hari. Sejak kecil tahun 80 an  saya sudah sering melihatnya. {hehe anak zaman 
Bagaimana  cara melihatnya? Pada malam hari yang cerah lihatlah ke langit. Jika  beruntung anda akan melihat benda kecil bercahaya mirip seperti bintang.  Bedanya kalau bintang diam, ini bergerak dengan kecepatan konstan.  Tidak terlalu cepat, karena kalau sangat cepat dan membentuk garis itu  berarti meteor. Juga tidak berkedip-kedip karena kalau berkedip-kedip  berarti itu pesawat terbang dengan lampu navigasinya. Itu adalah satelit  yang kebetulan terkena sinar matahari dan memantulkannya sehingga bisa  terlihat dari bumi sebagai titik kecil bercahaya.
Perihal  NASA TV Video File 2015, silahkan dilihat sendiri secara utuh. Memang  ada banyak animasi terutama saat satelit berada di luar angkasa. Kenapa  tidak video asli?Lha  kalo mau bikin video asli, terus siapa yang merekam? Agar bisa merekam  maka harus meluncurkan satu roket lagi yang biayanya milliaran dollar.  Atau satu roket diisi dua satelit dimana yang satu tugasnya merekam  video satelit satunya. Biayanya juga milliaran. Padahal video itu juga  nggak penting-penting amat. Maka animasi CGI dipakai sekedar untuk  memberi gambaran yang terjadi disana.Tetapi  kalau kegiatan astronot dari pesawat ulang-alik sedang memperbaiki  stasiun luar angkasa ISS atau teleskop Hubble maka videonya asli karena  memungkinkan merekam dengan kamera asli. Masih tidak percaya? Kan itu  bisa dipalsukan kayak di film Gravity atau Interstellar? Pesawat  ulang-alik sudah ada sejak tahun 80an. Coba aja lihat kualitas film luar  angkasa hollywood masa itu. Apakah sudah serealistis Gravity dan  Interstellar?
bantahan video kedua Menit 00.50
Klaim FE : Google Map tidak menggunakan satelit. Google sendiri yang bilang melalui videonya (you*tube.com/watch?v=v6gqipmbcok) bahwa my location TIDAK MENGGUNAKAN GPS. Dengar sendiri kaaaan? Google map tidak menggunakan GPS dan satelit, tetapi menggunakan tower.
Jawaban : Silahkan dilihat sendiri videonya secara utuh, bukan yang dipotong-potong oleh pembuat video flat earth. Ini adalah video tentang fasilitas google map yang dapat digunakan oleh hape yang nggak ada GPS-nya atau GPS-nya nggak berfungsi.
Oh, nggak bisa bahasa Inggris? Gitu ngomong konspirasi! Nih saya bantu terjemahin sebagian dimulai dari kata-kata sakti “It doesn’t required GPS”
“Google nunjukin lokasimu dengan satu klik tombol, and It doesn’t required GPS. Yang perlu kamu lakuin Cuma klik 0 dan google menunjukkan perkiraan lokasimu. Kamu akan liat titik biru berkedip yang menunjukkan lokasi secara tepat jika hape mu tersedia GPS. Nah kalo hapemu nggak ada GPS atau GPS-nya rusak maka terlihat lingkaran biru muda yang menunjukkan perkiraan lokasimu”
Jadii.. video ini tidak menunjukkan google menyangkal GPS. Video ini menjelaskan HP baik yang ada GPS maupun tidak tetap bisa menggunakan google map. Bedanya kalau dilengkapi GPS maka lokasinya bisa ditunjukkan secara akurat. Kalu tidak ada GPSnya, maka lokasinya diukur oleh tower BTS dan hasilnya adalah perkiraan dengan akurasi beberapa puluh meter.
Dari bagian ini sudah terlihat bahwa Flat Earth 101, seperti halnya video-video konspirasi lainnya, melakukan Quote Mining. Quote Mining adalah mengutip atau mengambil sebagian penyataan sehingga lepas dari konteks aslinya dan dibuat seolah-olah mendukung pernyataan pelaku. Padahal kalau dilihat atau dibaca secara utuh akan jelas terlihat maksudnya tidak seperti itu.
02:40
Klaim FE : Lalu bagaimana dengan foto google earth dimana seluruh daerah di bumi kelihatan? Ternyata menggunakan DRONE!
Jawaban : Memotret seluruh dunia dengan drone? Wow! Kebayang nggak berapa lama waktu yang dibutuhkan? Atau kalau mau serentak, berapa juta drone yang harus dikerahkan?
Lalu drone apa yang dimiliki google? Kalau dari video ini gambar drone nya :
Tapi ternyata setelah diteliti, itu gambar editan. O, oww kamu ketahuan! Ternyata Flat Earth 101 ngedit drone UCAV MQ-9 Reaper / Predator yang dilengkapi rudal Hellfire dikasih tulisan google
Ini perbandingan gambar asli dan editannya

Menit 03:16
Klaim FE : Bisnis satelit sangat menggiurkan dengan omset trilliunan dollar. Kebohongan NASA dan para ilmuwan bahwa bumi adalah bulat adalah untuk mengeruk uang dari bisnis satelit yang sebenarnya FIKTIF!
Jawaban : Phytagoras sudah menyatakan bahwa bumi berbentuk bulat sejak 6 abad sebelum masehi, demikian juga Plato dan Aristoteles. Pada abad pertengahan ilmuwan baik di negeri Islam dan Kristen juga banyak yang menyimpulkan bahwa bumi berbentuk bulat. Para ahli astronomi Islam pada abad pertengahan sepakat bahwa bumi berbentuk bulat seperti bola. Bahkan pandangan ini disetujui oleh Ulama syariat seperti Ibnu Taimiyah dan Ibnul Qayyim Jauziah.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, “Telah berkata Imam Abul Husain Ibnul Munadi rahimahullah termasuk ulama terkenal dalam pengetahuannya terhadap atsar-atsar dan kitab-kitab besar pada cabang-cabang ilmu agama, yang termasuk dalam thabaqah/tingkatan kedua ulama dari pengikut imam Ahmad: “Tidak ada perselisihan di antara para ulama bahwa langit itu seperti bola"
Beliau juga berkata: “Demikian pula mereka telah bersepakat bahwa bumi ini dengan seluruh pergerakannya baik itu di daratan maupun lautan, seperti bola
Beliau berkata lagi: “Dalilnya adalah matahari , bulan dan bintang-bintang tidak terbit dan tenggelam pada semua penjuru bumi dalam satu waktu, akan tetapi terbit di timur dahulu sebelum terbit di barat”. (Majmu’ al Fatawa 25/195)
Ibnul Qayyim Al Jauziah berkata , “Bahkan alam semesta dan bumi betuknya adalah bola, demikian juga penjelasan bahwa cahaya bulan berasal dari pantulan sinar matahari dan gerhana bulan terjadi karena cahaya bulan terhalang oleh bumi yang terletak antara bulan dan matahari” (Miftah Daris Sa’adah 2/212)
Satelit pertama kali diluncurkan tahun 1957 yaitu Sputnik Rusia. Bisnis satelit secara komersial baru dimulai Tahun 1960an.
Lalu kalau memang bumi bulat itu suatu kebohongan, kebohongan selama ratusan tahun itu untuk apa? Untuk bisnis apa? Siapa yang mengeruk keuntungan?
Apakah mungkin Aristoteles berkata bahwa bumi bulat bertujuan agar 25 abad kemudian orang bisa berbisnis satelit? Atau ilmuwan-ilmuwan Islam abad pertengahan membuat kebohongan bahwa bumi berbentuk bulat agar seribu tahun kemudian yahudi-yahudi amerika bisa mengeruk keuntungan dari tipu-tipu bisnis satelit?
06:22
Klaim FE : GPS adalah teknologi militer yang merupakan pengembangan dari LORAN (Long Range Navigation) dan tidak memerlukan Satelit.
Jawaban : Ya, konsepnya sama. Cuma bedanya GPS pake satelit, loran pake tower. Sinyal loran untuk jarak dekat dari tower diterima kapal secara langsung. Untuk jarak jauh dipantulkan melalui lapisan ionosfer. Kenapa harus dipantulkan? Karna permukaan bumi melengkung! Karena bumi bulat!
Sama dengan dulu orang di jakarta bisa mendengarkan siaran radio Australia atau RRC tapi tidak bisa mendengarkan radio Semarang. Karena siaran radio internasional tersebut memakai frekuensi gelombang pendek (Shortwave/SW) dan dipantulkan ke lapisan ionosfer.
Itulah kenapa sekarang memakai satelit, agar cakupanya lebih luas tanpa harus dipantulkan.
Menit 07.38
Klaim FE : NASA bukan lembaga untuk pengetahuan, tujuan awal dibentuk NASA adalah berkaitan dengan perang dingin.
Jawaban : Mungkin memang iya, terus kenapa? Banyak lembaga yang fungsinya berubah seiring perubahan keadaan. Sama saja dengan gerakan Pramuka awalnya saat dibuat oleh Robert Baden Powell bukan kegiatan melatih karakter, kepemimpinan dll tapi untuk tujuan bantuan perang. Begitu juga lempar lembing awalnya bukanlah olahraga atletik, tetapi suatu kegiatan untuk bertempur, membunuh orang.
Apapun tujuan awal didirikan NASA tidak ada hubungannya dengan bumi bulat atau datar.
08:38 : Roket yang diluncurkan NASA tak pernah terbang lurus ke atas, tetapi melengkung lalu horisontal, karena tak pernah lewat dari ‘low earth orbit’ 500 km diatas bumi.
Jawaban : Ya memang begitu. Kalo lurus keatas terus itu artinya meninggalkan bumi dan akan hilang ke luar angkasa. Satelit yang diluncurkan oleh roket akan mengorbit, artinya mengelilingi bumi sehingga roketnya belok dan seolah-olah mendatar. Lagipula kalau lurus keatas tegak lurus gravitasi bumi maka dibutuhkan tenaga yang jauh lebih besar dan roket yang lebih kuat dan mahal. Analoginya seperti mobil yang naik pegunungan, semakin terjal tanjakannya maka semakin besar tenaga yang dibutuhkan. Ini ilustrasi lintasan terbang roket yang membawa satelit.
[spoiler=roket]
Menit 09:42
Klaim FE : Kita sebenarnya tak perlu bayar listrik mahal-mahal. Pada tahun 1901 J.P Morgan mendanai Nikolai Tesla membangun Wardenclyffe tower sebagai menara telekomunikasi, tetapi Tesla menjadikannya menara listrik gratis. JP Morgan marah dan Wardenclyffe tower dihancurkan. Dengan Tesla Coil listrik bisa disalurkan gratis terlihat di video di menit 11:37 lampu bisa menyala sendiri tanpa kabel ketika didekatkan ke Tesla Coil. Listrik bisa didapatkan dari udara.
Jawaban : Silahkan di google sendiri dan dibaca-baca apa itu Wardenclyffe tower. Itu bukan untuk menghasilkan listrik gratis tetapi dirancang untuk memancarkan telekomunikasi melalui arus listrik bumi. Bukan JP Morgan yang menghancurkan tower, tetapi JP Morgan berhenti mendanai karena lebih tertarik dengan konsep telekomunikasi dengan gelombang radio oleh Marconi. Wardenclyffe tower dihancurkan karena Tesla tidak mampu membayar hutang sehingga towernya disita dan dihancurkan.
Tesla coil TIDAK menghasilkan listrik gratis dari udara. Tesla Coil tetap membutuhkan sumber energi yaitu listrik. 
Lampu seperti di video juga bisa menyala tanpa kabel jika dimasukkan ke microwave, jadi itu bukan listrik gratis.
Menit 12:25
Klaim FE : Quote dari Nikolai Tesla “Earth is realm, It is not a planet. Earth ould be more easily defined as a system environment. Earth is also a machine, it is a Tesla Coil”. Terjemahannya di atas adalah : Bumi itu bukan ‘planet yang mengelilingi matahari’.
Jawaban : Terjemahan macam apa itu? Terus terang saya tidak tahu apakah itu benar-benar quote dari Nikola Tesla. Karena saya cari di internet belum ketemu. Kalaupun benar, dalam konteks apa Tesla mengatakan itu? Perkiraan saya maksud quotes tersebut kurang lebih adalah jangan memandang bumi hanya sekedar sebagai planet. Bumi adalah sebuah sistem, sebuah mesin, sebuah tesla coil dimana listrik bisa disalurkan melalui bumi tanpa menggunakan kabel. Karena itulah ambisi Nikola Tesla yaitu mengalirkan listrik secara wireless.
bantahan ketiga  Menit 01:04Klaim FE : Di situs resmi NASA, perhitungan astronom kuno masih  digunakan untuk menghitung gerhana. NASA pun masih menggunakan  perhitungan pergerakan bintang (The great platonic year) sampai  sekarang.
Jawaban : Ilmu pengetahuan adalah sebuah proses penemuan dan pengajaran  secara terus menerus dari generasi ke generasi berikutnya. Setiap  generasi menemukan pengetahuannya sendiri, lalu mengajarkan kepada  generasi selanjutnya. Generasi selanjutnya mendapat pengetahuan dari  generasi sebelumnya dan menambahi dengan pengetahuan yang didapatnya  sendiri. Dengan cara ini Ilmu Pengetahuan semakin maju dan berkembang.
Penemuan di masa terdahulu, selama itu benar dan masih berguna, akan  tetap dipakai sampai sekarang. Contoh mudahnya saja roda. Mobil  tercanggih jaman sekarang, masih tetap memakai roda yang merupakan  temuan manusia sebelum masehi.
Kembali ke prediksi gerhana, siklus saros adalah metode yang cukup mudah  digunakan oleh orang awam memprediksi gerhana. Tetapi, untuk menghitung  gerhana secara sangat akurat baik itu sudut bayangan waktu terjadi dan  durasinya, NASA menggunakan perhitungan komputer yang rumit.
Menit 01:22
Klaim FE : Jika kita melihat langit, terlihat jelas bahwa bumi ini diam  dan bintang bintang bergerak mengelilingi kita pada langit yang  berbentuk kubah. Semua bintang berputar kecuali satu yang tetap pada  posisinya yaitu bintang utara (North Star). Para astronom kuno memandang  bahwa bintang utara terletak pada titik puncak yang berada pada poros  kubah. Itu sebabnya bintang utara posisinya tetap dan bintang lain  berputar.
Jawaban : Kalau memang benar seperti itu, harusnya di langit sebelah selatan khatulistiwa bitang-bintang bergerak mendatar.
Faktanya, di langit selatan juga terjadi fenomena yang sama, ada bintang  yang posisinya tetap dan bintang-bintang lain bergerak mengitarinya.  Dan hal ini bisa diamatai di bagian bumi selatan manapun, Australia,  Amerika Selatan, Afrika bag selatan dan termasuk di pulau jawa,  Indonesia. Semuanya jika langit selatan difoto dengan long exposure atau  di video secara time lapse, maka terlihat bintang bergerak berputar  dengan satu titik poros.
Spoiler for foto bintang di australia dan afrika:
Bukti diatas mematahkan asumsi Flatearth101 bahwa poros pergerakan  bintang hanya ada diatas kutub utara. Kenyataanya juga ada di kutub  selatan. Yang membedakan adalah jika di langit utara khatulistiwa  bintang bergerak berlawanan arah jarum jam, sedangkan di kutub selatan  searah jarum jam. Ini membuktikan bahwa bumi yang bergerak ke arah  timur.
Menit 02:10
Klaim FE : Peta standar dunia sebelum berdirinya NASA Tahun 1958 adalah  Peta Bumi Datar dengan kutub utara sebagai pusatnya. Silahkan buka situs  Boston Public Library, anda akan menemukan peta "New Standard Map Of  The World"
Jawaban : Berdasar klaim diatas berarti peta dunia yang menunjukkan bumi  berbentuk bola baru ada setelah berdirinya NASA tahun 1958. Dibawah ini  adalah peta dunia tahun 1570. Jauuuh sebelum berdirinya NASA
{spoiler]
[/spoiler]
Bahkan jauh sebelum NASA berdiri, orang-orang sudah membuat miniatur bumi yang disebut globe.
Spoiler for globe:
Erdapfel (German: earth apple) dibuat oleh Martin Behaim tahun 1492
Ilmuwan Muslim berdiskusi mengenai astronomi. Lihat ada gambar globe
Dan tahukah kamu siapa orang pertama yang membuat globe? Dia adalah  ilmuwan muslim kelahiran tahun 1100 bernama Abu Abdullah Muhammad  al-Idrisi Ash-Sharif, atau lebih akrab dengan sebutan al-Idrisi.
Menit 03:13
Klaim FE : Di layar video tertera tulisan, "Silakan cek :"Antartic  Treaty 1959" Tak ada yang boleh pergi ke Antartika. Dijaga oleh Pasukan  Gabungan AS & Russia"
Jawaban : Sekarang saya tanya, sudahkah anda mengeceknya? Atau anda cuma  manggut-manggut saja percaya video itu?. Kalau belum, sekarang silahkan  di cek di internet apa itu Antartic Treaty. Ini dari situs resminya dan  penjelasan dari wikipedia :
Jelas tertera disitu bahwa Antartic Treaty justru berisi kesepakatan  bahwa Antartika hanya boleh digunakan untuk tujuan damai dan kegiatan  ilmu pengetahuan. Semua hasil penelitian dan observasi di Antartica  harus saling dibagi dan bersifat terbuka. Bahkan semua aktivitas militer  dilarang di Antartika {hehe bohong aja bisanya tuh kaum}.
Lagi-lagi Flatearth101 melakukan kebohongan dan memutarbalikkan  informasi mengenai Antartic Treaty. Mereka mengklaim Antartika dijaga  oleh pasukan gabungan AS dan Russia.
Sekarang coba pikir, menurut klaim Flatearth101 antartika adalah tembok  es yang mengelilingi dataran bumi. Jika jarak dari kutub utara ke  khatulistiwa adalah 10.000km maka jarak dari kutub utara ke antartika  adalah dua kali lipatnya yaitu 20.000km, itu adalah jari-jari dataran  bumi menurut FE. dengan rumus matematika keliling lingkaran, didapat  panjang tembok es antartika adalah 125.000 km. Berapa jumlah pasukan  yang dibutuhkan untuk menjaganya?
Jika ditempatkan satu regu 10 orang tiap 1 km, maka dibutuhkan 1.250.000  orang pasukan. Itu hampir sama dengan keseluruhan jumlah tentara  amerika gabungan AD, AL, AU dan Korps Marinir. Belum lagi biaya  operasional yang dibutuhkan. Tidak adakah dari satu jutaan orang yang  bertugas menjaga tembok es itu membocorkan rahasia? atau paling tidak  share foto mereka di Facebook, Twitter atau Instagram?
Ini adalah klaim konyol Flatearth101 yang tidak dipikir masak-masak.  Lebih parah lagi orang yang percaya begitu saja dengan klaim ini.
Menit 03:38
Klaim FE : USGS (United States Geological Survey), lembaga PALING  KREDIBEL di bidang survey geologi, membuat peta bumi bola berdasarkan  peta bumi datar. Anda bisa cek sendiri di situs USGS, pembuatan peta  bumi datar menjadi peta bumi bola disebut Azimuthal Equidistant dengan  menggunakan rumus matematika yang dibuat oleh Al Biruni, cendekiawan  Muslim 1000 tahun lalu.
Jawaban : Sekarang silahkan bener-bener di cek di situsnya, tepat pada halaman tersebut.
Halaman tersebut adalah tentang proyeksi peta. Apa itu proyeksi peta?  Proyeksi peta adalah cara menggambar peta bumi yang REAL-nya bulat tiga  dimensi menjadi bidang datar 2 dimensi. Jadi bukan sebaliknya seperti  diklaim Flatearth101.
MENJAWAB FLAT EARTH 101, MENGUNGKAP KEBOHONGAN PROPAGANDA BUMI DATAR
Azimuthal Equidistant adalah salah satu metode proyeksi peta. Metode  yang lain adalah : Mercator, Transverse Mercator, Space Oblique  Mercator, Miller Cylindrical, Robinson, Sinusoidal Equal Area,  Ortographic, Stereographic, Gnomonic, Lambert Azimuthal Equal Area,  Albers Equal Area Conic, Polyconic dll. Masing-masing memiliki kelebihan  dan kekurangannya. USGS menggunakan berbagai macam proyeksi peta,  dipilih yang paling sesuai dengan tujuan yang spesifik.
Terlihat disini Flatearth101 memutar balikkan informasi tentang metode  proyeksi peta menjadi seolah-olah USGS membuat peta bumi bola dari peta  bumi datar. Padahal sebaliknya, Azimuthal Equidistant adalah salah satu  metode menggambar bumi yang aslinya bola menjadi bidang datar di kertas.
Menit 04 :02
Klaim FE: USGS menerangkan bahwa peta bumi datar merupakan dasar yang  akuran untuk membuat peta atlas nasional amerika serikat, untuk mengukur  jarak penerbangan, dan mengukur arah antena.
Jawaban : Yang diterangkan oleh USGS sebagaimana terlihat di layar video  itu bukan peta bumi datar, tetapi proyeksi peta dengan metode Azimuthal  Equidistant. Dan tulisan yang ada dilayar itu bukan tulisan utuh, masih  ada lanjutannya. Tulisan utuhnya adalah sebagai berikut :
Quote:
Azimuthal Equidistant
Used by USGS in the National Atlas of the United States of America™ and  for large-scale mapping of Micronesia. Useful for showing airline  distances from center point of projection. Useful for seismic and radio  work. Oblique aspect used for atlas maps of continents and world maps  for radio and aviation use. Polar aspect used for world maps, maps of  polar hemispheres, and United Nations emblem.
Distances and directions to all places true only from center point of  projection. Distances correct between points along straight lines  through center. All other distances incorrect . Any straight line drawn  through center point is on a great circle. Distortion of areas and  shapes increases away from center point.
Azimuthal—Mathematically projected on a plane tangent to any point on globe. Polar aspect is tangent only at pole.
Dijelaskan diatas bahwa azimuthal equidistant jika digunakan untuk  mengukur jarak penerbangan hanya akurat jika diukur dari pusat proyeksi.  Perhatikan kalimat diatas : "Distances and directions to all places  true only from center point of projection. Distances correct between  points along straight lines through center. All other distances  incorrect"
Jadi, dengan proyeksi Azimuthal Equidistant jarak hanya akurat dari  titik proyeksi. Sedangkan jarak lainya misal dari tepi ke tepi adalah  Incorrect alias Salah.
Quote:
Menit 04:18
Klaim FE : Logo PBB 1945 dibuat berdasarkan peta Flat Earth.
Jawaban : Logo PBB bukan berdasarkan peta Flat Earth, tetapi menggunakan  proyeksi azimuthal equidistant. PBB adalah organisasi negara-negara  seluruh dunia. Jadi logonya adalah peta yang menampakkan seluruh bagian  di dunia. Semua proyeksi peta sebenarnya bisa menunjukkan seluruh bagian  dunia. Tapi mengapa yang dipilih adalah proyeksi peta azimuthal  equidistant (yang diklaim FE sebagai peta bumi datar)? Karena secara  estetika itu paling pas dipakai sebagai logo, karena bentuknya  lingkaran. Bentuk lingkaran lebih pas dipakai sebagai logo daripada  persegi panjang.
Menit 04:48
Klaim FE : Di ruang kerja rahasia presiden Kennedy menggunakan peta bumi datar.
Jawaban : Pada masa presiden Kennedy adalah masa Perang Dingin antara  Amerika Serikat dan Uni Sovyet (sekarang Russia). Maka Uni Sovyet adalah  negara yang sangat penting karena merupakan ancaman utama. Jika Uni  Sovyet meluncurkan rudal nuklir antar benua ke Amerika, maka rudal  tersebut akan terbang dari Uni Sovyet, melintasi kutub utara, melintasi  Alaska dan Kanada lalu jatuh di Amerika. Sehingga presiden perlu peta  yang menunjukkan posisi amerika dan uni sovyet secara akurat. Maka yang  dipakai adalah peta dengan titik pusatnya kutub utara. Ini gambar peta  di ruang kerja presiden Kennedy :
Spoiler for peta:
Sedangkan jika menggunakan proyeksi mercator seperti dibawah ini,
Maka jarak antara Uni Sovyet dan Amerika yang sebenarnya dekat hanya dibatasi kutub utara menjadi terlihat jauh.
Selain itu perhatikan juga bagian putih di samping kanan dan bawah peta  di ruang kerja Kennedy. Itu adalah semacam gambar sobekan. Sobekan dari  apa? Ibaratnya bola globe akan ditempel ke bidang datar maka harus  disobek sedemikian rupa hingga bisa membentuk bidang datar.
[quote]
Menit 05:20
Klaim FE : Pergerakan planet-planet mengelilingi bumi menghasilkan pola geometri suci.
Jawaban : Terlihat jelas jika memakai teori geosentris dimana bumi  menjadi pusatnya, lintasan orbit planet menjadi berkelok-kelok. Gaya  atau tenaga apa yang membuat planet bergerak seperti itu? berbelok tajam  berulang-ulang.
Sedangkan jika menggunakan teori heliosentris dimana matahari menjadi  pusatnya, maka lintasan orbit planet berbentuk lingkaran atau elips yang  lebih masuk akal.
Quote:
Menit 07:08
Klaim FE : Galileo gagal membuktikan teori heliosentris. Silahkan cek  buku The Genesis of Science yang sudah dirangkum oleh  Wikipedia.Pembuktian scientific yang gagal dilakukan oleh Galileo ini  disebut Stellar Paralax.
Jawaban : Meskipun Flatearth mengatakan Galileo gagal membuktikan teori  heliosentris karena tidak diketemukannya stellar parallax (arti dan  pengertian stellar parallax sudah dijelaskan dalam video), kenyatannya  Galileo mematahkan argumen-argumen teori geosentris. Artinya, Galileo  berhasil membuktikan bahwa teori bumi sebagai pusat alam semesta adalah  salah.
Kemudian soal stellar parallax, hal itu sangat sulit dilihat karena  jarak bintang sangat sangat jauh. Sehingga sudut parallax hanya  sepersekian ribu derajat. Sangat sulit untuk mengamatinya dengan  teleskop jaman Galileo.
Stellar Parallax akhirnya berhasil diamati oleh Friedrich Bessel pada  tahun 1838. Itu berarti jika para penentang Galileo bersikukuh bahwa  yang dapat membuktikan bahwa bumi mengelilingi matahari adalah adanya  stellar parallax, maka pada tahun 1838 hal itu akhirnya terbukti dan  mereka mau tidak mau harus mengakuinya.
Quote:
Menit 08:32
Klaim FE : Karena kegagalanya, Galileo marah dan menyerang Paus Urbanus  VIII lewat buku "Dialogo di Galileo Galilei Linceo". Jadi Galileo  dihukum karena pemberontakan politik, bukan maslah Sains.
Jawaban : Silahkan dibaca sendiri buku "Dialogo di Galileo Galilei Linceo" atau rangkumannya di Wikipedia
Coba cari di buku itu kalau memang ada serangan politik oleh Galileo kepada Paus Urbanus VIII.
Quote:
Menit 10:09 s/d 11:30
Hadeeeeeeh... untuk bagian ini saya bener-bener speechless. Sudah saya  ulang-ulang tapi nggak ngerti juga kemana arahnya ini orang yang  ngomong. "Kenapa orang di bagian bawah bumi tidak jatuh?? Kenapa air  laut tidak tumpah??" Please deh.. bagian bawah itu yang mana? yang  namanya bumi bagian bawah ya inti atau pusatnya. Semua tertarik oleh  gaya gravitasi yang arahnya menuju pusat bumi.
Oh tapi ternyata kaum FE ini menolak adanya gravitasi! ini yang paling  aneh. Kalaupun benar bahwa bumi ini berbentuk datar seperti piring, toh  semua benda diatas bumi akan selalu jatuh kebawah. Artinya tetap ada  suatu gaya yang menarik benda ke bawah. Coba tolong jelaskan gaya apa  itu versi FE.
Menit 11:34
Klaim FE : Newton mengemukakan teori gravitasi, dimana benda jatuh  karena gaya tarik bumi, persis seperti medan magnet menarik jarum magnet  menunjuk arah utara.
Jawaban : Newton tidak pernah mengatakan bahwa gravitasi itu disebabkan oleh medan magnit bumi.
Quote:
Menit 12:56
Klaim FE :
1. Elektron berputar mengelilingi inti atom apa penyebabnya? Newton akan menjawab: gravitasi. Jelas salah!
2.Matahari dan bulan beredar pada porosnya apa penyebabnya? Newton akan  menjawab: gravitasi. Nikola Tesla menjawab Elektromagnetik.
3. Besi tenggelam, gabus terapung apa penyebabnya? Newton akan menjawab: gravitasi. Salah! Berat jenis kaleee..
4 Balon helium terbang di udara? Newton dengan paradigma gravitasinya  mungkin terpaksa menjawab, Anty Gravity padahal jawabanya berat jenis.
Jawaban :
1. Pernahkah ini ditanyakan pada Newton? atau cuma ngarang aja? Isaac  Newton hidup di tahun 1642-1726. Sementara model atom dengan elektron  mengorbit seperti planet ditemukan oleh Niels Bohr Tahun 1913. Jadi  tidak relevan menghubungkannya dengan Newton. Lagipula model atom Bohr  seperti Tata surya sudah tidak digunakan lagi sekarang. Sekarang yang  dipakai adalah model fisika kuantum modern
2. Terus terang saya tidak tahu pandangan Nikola Tesla tentang  gravitasi. Juga belum menemukan sumber quote Tesla yang ditulis di  video. Meskipun dalam pemahaman saya sebenarnya antara gravitasi dan  medan elektromagnetik adalah sesuatu yang sangat berbeda, tetapi dalam  video justru diperlihatkan bahwa elektromagnetik adalah gaya yang  membuat benda tarik menarik. Bukankah ini konsep yang sama dengan  gravitasi? Artinya ELEKTROMAGNETIK adalah sebutan Flat Earther untuk  GRAVITASI. Sesuatu yang tadinya diingkari keberadaanya.
3 dan 4. Kedua-duanya benar, gravitasi dan berat jenis. Kalau hanya  berat jenis, tanpa gravitasi, yang akan terjadi seperti dipesawat ruang  angkasa yang tanpa gravitasi (Sebenarnya di angkasa tetap ada gravitasi,  tapi karena pesawat mengorbit, maka menjadi seperti tanpa gravitasi.  Penjelasannya cukup panjang jadi anggap saja di ruang angkasa sudah  tidak ada gravitasi bumi).
Eh, baru inget, orang-orang FE bilang program luar angkasa itu  tipu-tipu, CGI. Hadeeh...susah ya ngejelasinnya kalo ujung-ujungnya  dibilang konspirasi.
Menit 15:45
Klaim FE: Coba lihat foto di video. Air laut tidak tumpah setetespun.  Indoktrinasi yang kita terima mengatakan bahwa air laut tertahan oleh  atmosfer yang terkena gravitasi. Contohnya gambar ini (di video terlihat  gambar medan magnet bumi). Banyak orang mengira gravitasi adalah medan  magnet bumi, padahal bukan.
Jawaban : Ini pertanyaan anak TK. biarlah guru TK yang menjawab . Siapa  yang bilang bahwa yang menahan lautan tidak tumpah itu atmosfer yang  terkena gravitasi? Ternyata pemahaman orang-orang FE menganggap bahwa  jika bumi bulat, maka lautan yang di bawah bola tadinya mau tumpah  tetapi tertahan oleh atmosfer yang terkena gravitasi...wkwkwk (Aku kudu  ngguyu nggon kene iki).Lautan, tanah, semuanya juga terkena gravitasi.  Bahkan sebenarnya lautan juga memiliki gravitasi. Bahkan sebutir telur,  dan semua benda yang memiliki massa pasti memiliki gravitasi. Hanya saja  teramat sangat sangat sangat kecil untuk bisa menarik benda lain atau  dirasakan.
Menit 18:05
Klaim FE : Newton tak bisa menjelaskan darimana gravitasi berasal. Yang  bisa menjelaskan adalah Einstein dengan teori relativitas. Tapi itu pun  hanya teori. Sebenarnya yang ada adalah elektromagnetik seperti  percobaan-percobaan yang terlihat di video.
Jawaban : Memang benar bahwa Newton tidak bisa menjelaskan bagaimana mekanisme gravitasi, dan itu dijelaskan oleh Einstein.
Tetapi kalau dibilang bahwa gravitasi itu tidak ada dan yang terjadi  sebenarnya adalah elektromagnetik, ingat, lihat di video percobaan baik  baik. Elektromagnetik hanya berpengaruh pada benda-benda atau material  tertentu seperti logam atau semikonduktor. Kenyatannya semua benda kita  lempar akan jatuh ke bumi baik itu besi, kayu, batu, air dll. Apakah  medan elektromagnetik yang menarik benda-benda itu?
Di akhir video ternyata disebutkan bahwa yang menyebabkan benda-benda  jatuh adalah BERAT JENIS. Bagaimana orang-orang FE menjelaskan konsep  berat jenis? Bagaimana mekanisme terjadinya berat jenis. tolong  jelaskan!
Itulah seri ke-3 Video Flatearth101. Banyak sekali  kebohongan-kebohongan, pemutarbalikan fakta, dan disinformasi. Orang  tanpa basic ilmu pengetahuan dan malas melakukan cross check akan  menganggap video tersebut masuk akal. Tapi jika kita mau sedikit saja  meneliti informasi-informasi yang disebutkan dalam video tersebut maka  terlihat jelas betapa ngawurnya video tersebut.
 
bantahan flat earth di dalam al quraan 
27). أَأَنْتُمْ أَشَدُّ خَلْقًا أَمِ السَّمَاءُ ۚبَنَاهَا
Apakah kamu yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit? Allah telah membangunnya,
(28). رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوَّاهَا
Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,
(29). وَأَغْطَشَ لَيْلَهَا وَأَخْرَجَ ضُحَاهَا
dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita dan menjadikan siangnya terang benderang.
(30). وَالْأَرْضَ بَعْدَ ذَٰلِكَ دَحَاهَا
Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.
dan sesudah itu bumi dihamparkannya jadi apa maksud hamparan jadi gini misal saya punya bola basket saya kasih plastik saya hamparin bisa gak jawabannya bisa tapi kaum flat earth beranggapan bahwa aneh lah menghamparkan dibenda yang bulat jadi pointnya gini andaikan bumi itu datar pasti hamparannya berhenti dan ada langit kita jatoh tapi apa kita kemana mana daratannya terhampar kitanya kagak jatoh juga di surat adz zariyat ayat 47-50
(47). وَالسَّمَاءَ بَنَيْنَاهَا بِأَيْدٍ وَإِنَّا لَمُوسِعُونَ
Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.
(48). وَالْأَرْضَ فَرَشْنَاهَا فَنِعْمَ الْمَاهِدُونَ
Dan bumi itu Kami hamparkan; maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami).
(49). وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah.
(50). فَفِرُّوا إِلَى اللَّهِ ۖإِنِّي لَكُمْ مِنْهُ نَذِيرٌ مُبِينٌ
Maka segeralah kembali kepada (menta`ati) Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.
dari keempat ayat itu kita bedah satu satu di ayat 47 allah menyebutkan bahwa iya meluaskan langit nah para flat earth beranggapan bahwa dunia ini kecil gak meluas meluas jadi jadi pandangan flat earth dan quraan ada kontradiksi naudzubillah kaum flat earth mendustakan ayat ayat allah dan pada ayat ke 48 bahwa bumi dihamparkan seperti yang saya bilang tadi dan di ayat 49 allah menciptakan segala sesuatu berpasangan langsung diciptakan gak ada ceritanya evolusi evolusian dan di ayat 50 allah menyuruh kita untuk mentaati segala perintahnya dan menjauhi larangannya dan juga disebutkan di surah al anbiya ayat 30 
                        أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ  كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا  فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ  أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
Dan apakah  orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu  keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara  keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka  mengapakah mereka tiada juga beriman? 
 dalam ayat ini disebutkan ratq apa itu ratq yaitu keadaan bumi dan langit ketika masih jadi satu bagian tunggal lalu bagian tunggal ini terpisah dan terpisah bertambah besar bertambah kuat bertambah padat dan sekarang lebih dikenal dengan teori big bang nah para kaum flat earth ini juga tidak percasya dengan teori satu ini {kata mereka sih hanya sebuah teori} eh ini bukan cuman teori banyak bukti untuk mendukung teori ini gak kayak teori evolusi {gak ada bukti sama sekali isinya asumpsi semua} nah lagi lagi kaum flat earth telah mendustakan ayat ayatnya allah 
 
menjawab bantahan flat earth bahwa hukum gravitasi hoax
Mengapa sebuah apel bisa jatuh ke bawah..? Jawaban sederhana, karena  adanya gaya tarik bumi atau gaya gravitasi, kisah ini sering kita dengar  berdampingan dengan tokoh bernama Newton..
Untuk menciptakan sosok dunia datar, mau tidak mau flat earthers harus  menihilkan adanya gravitasi, dan itulah yang mereka lakukan. Mereka  menolak adanya gravitasi dengan mengambil contoh dan menampilkan  fenomena tenggelamnya besi dan terapungnya gabus pada air..
Dalam video ketiga pada menit 14:52 dikatakan,
Contoh kasus ketiga, fenomena besi tenggelam dan gabus terapung di air. Apa penyebabnya..?
Newton akan menjawab, "Gravitasi". Besi tenggelam karena ditarik oleh gaya tarik bumi..
Archimedes akan menjawab, "Berat Jenis".  Besi tenggelam karena berat jenisnya lebih besar dari mediumnya, yaitu  air. Gabus terapung karena berat jenisnya lebih kecil dari berat jenis  mediumnya, yaitu air..
Kata mereka, gravitasi itu tidak ada.  Fenomena apel yang jatuh ke bawah hanyalah masalah berat jenis dan bukan  karena gravitasi..
> Jawabannya :1. Kita harus jeli dan merinci dengan sebuah pertanyaan, siapa yang  bertanya pada Newton dan di referensi mana Newton menjawabnya seperti  itu..? hehee. Pertanyaan ini tidak lain adalah agar kita lebih menyadari  bahwa argumen mereka kebanyakan hanya akal-akalan dan cenderung  permainan kata-kata..
2. Gravitasi itu tidak ada, yang ada hanyalah berat jenis..
Entah yang membuat video ini nyadar atau gak nyadar ketika menyebut  "Berat Jenis". Ane yang bloon gini alhamdulillah masih nyadar apa itu  definisi dari berat jenis, biar lebih gampang mari kita ungkapkan saja  dengan rumus..
Rumusnya adalah : s = mg/V
s = berat jenis (N/m³)
m = massa benda (kg)
g = gaya gravitasi (N/kg)
V = volume benda (m³)
ZONK..!
Butuh Aqua..!?
Ketika kita menyebut kata "berat" maka secara langsung kita telah  mendefinisikan "gravitasi", karena berat adalah perkalian antara massa  dengan gaya gravitasi..
Rumusnya adalah : W = mg
W = berat (N)
m = massa (kg)
g = gaya gravitasi (N/kg)
3. Lebih lanjut. Jika mereka menolak adanya gravitasi dengan berlandas  kepada Archimedes, mari kita membahas sedikit tentang Hukum Archimedes  yang menjadi pegangan mereka. Besi yang tenggelam karena berat jenisnya  lebih besar daripada berat jenis air, ini betul..
Hukum Archimedes berbunyi, "
Benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya di dalam fluida, akan mendapat gaya ke atas sebesar volume benda yang tercelup atau sebesar volume fluida yang dipindahkan.."
Fenomena nyata yang sama-sama kita ketahui adalah, jika kita mengangkat  benda di dalam air akan terasa lebih ringan dibandingkan mengangkat  benda yang sama di udara. Mengapa..? karena Hukum Archimedes tersebut,  yaitu adanya gaya angkat ke atas yang bekerja pada benda di dalam air  sehingga berat benda tersebut menjadi lebih ringan. Untuk membuktikan  ini sangat sederhana, kita hanya perlu mengukur berat benda di udara dan  berat benda ketika berada di dalam air..
Sekarang, apa rumus dari gaya angkat ke atas dalam Hukum Archimedes..?
Rumusnya adalah : Fa = ρVg
Fa = gaya ke atas (N)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m³)
V = volume benda yang tercelup (m³)
g = gaya gravitasi (N/kg)
Dan ternyata, zonk lagi..! Archimedes menggunakan gaya gravitasi..!
Fenomena terapung, melayang, dan tenggelamnya suatu benda di dalam air  dipengaruhi oleh 2 (dua) buah gaya, yaitu gaya angkat oleh fluida dan  gaya berat dari benda tersebut. Besi tenggelam ke dasar air, disebabkan  karena gaya angkat ke atas (Fa) yang nilainya lebih kecil daripada berat  besi itu sendiri..
Semuanya berhubungan dengan gravitasi. Hukum Newton itu lebih  fundamental daripada Hukum Archimedes, jadi bagaimana mungkin menolak  yang fundamendal dengan berlandas kepada turunannya..!? Seandainya  gravitasi ini ditiadakan, apa yang akan terjadi...? Rusaklah tatanan  rumus, aplikasi, dan fenomena yang ada di dunia ini
  bayangkan hidup tanpa berat misalkan nih massa kita 5kg nah berkat gravitasi bumi yang berkekuatan 9,8 {kadang kadang 10} kita jadi punya berat 5 kali 10= 50kg hah mau bilang apalagi udah ah tobat aja sana gak ada gunanya juga jadi flat earth bikin bodoh sama iman lemah aja semoga tulisan saya bermanfaat 
Sudah beberapa bulan  terakhir kita mendengar atau mungkin ikut berdiskusi dan berdebat dengan  saudara, teman, atau orang yang baru kita kenal mengenai bentuk Bumi,  ada yang berkeyakinan Bumi berbentuk Bulat ada pula yang Datar. Kedua  keyakinan tersebut bukanlah hal baru, pendapat ini sudah ada ratusan  bahkan ribuan tahun lalu. Jika kita menarik diri dari kedua kubu yang  ada, kita melihat mereka memiliki argumennya masing-masing yang boleh  jadi sama kuatnya. Terlepas dari suatu kebenaran argumen yang ada pada  mereka dan kenyataan yang sesungguhnya, ada hal lain yang terkadang  membuat saya bertanya kepada diri sendiri, seberapa penting memiliki  keyakinan terhadap bentuk tempat hampir 7 Miliyar manusia hidup?  Bisa jadi ini juga pertanyaan banyak orang.  Khususnya di Indonesia, kita memiliki sumber tayangan mengenai Bumi  Datar dari channel Youtube ‘Flat Earth 101 a.k.a FE101’ yang mengupas  banyak hal dengan argumen-argumen khasnya. Mengaku sebagai seorang yang  independen, Ia ingin mengungkap kebohongan bahwa konsep Bumi Bulat  merupakan konspirasi alias persekongkolan ‘Kaum Elit’, yang  diterjemahkan sebagai kumpulan sedikit orang berintelektual tinggi dan  memiliki sumber materi serta akses sumber daya tak terbatas dan dinamai  sebagai Illuminati -dkk. Konspirasi ‘Kaum Elit’ ini memiliki Kepentingan  dan tujuan akhir untuk membuat Tatanan Kehidupan sesuai kehendak  mereka. Sesuatu yang WOW saya pikir.  Jika kita mau jujur, dengan hadirnya kembali pembicaraan mengenai Bumi  Datar tidak sedikit orang yang tadinya sudah meyakini Bumi Bulat mulai  berpindah keyakinan dan menyatakan kembali bahwa Bumi Datar. Sisanya,  bagi mereka yang pernah melihat atau mendengar argumen kubu Bumi Datar  akan skeptis, tak peduli, tak berubah keyakinan, atau menjadi orang  pertengahan (tidak meyakini bentuk Bumi yang Bulat maupun Datar, dan  saya bagian dari kubu ini). Satu hal yang pasti, jumlah orang yang  meyakini Bumi Bulat sudah tidak sebanyak ‘dulu’.  Bagi saya hal yang menarik atas argumen FE101 bukanlah argumennya  mengenai konsep Bumi Datar-nya, tetapi mengenai konspirasi tersebut.  Jika benar adanya konspirasi tersebut, FE101 nampaknya ingin menyadarkan  sebagian orang bahwa ada rencana jahat yang telah dilakukan kelompok  kecil berkekuatan penuh untuk mengontrol kelompok besar yang tak  berdaya. Bagi FE101, tidak menjadi penting untuk menyadarkan atau  mempengaruhi orang umum (baca: Rakyat) bahwa bentuk dari Bumi yang kita  tinggali adalah Datar bukan Bulat. Memberitahu dan menjelaskan kepada  orang berpengaruh dan berpikiran terbuka disekitar kita bahwa ada  sesuatu yang salah (Baca: Kebohongan) ketika kita meyakini Bumi itu  Bulat. Maka, perlulah kita mengkaji kembali mengapa ada konsep Bumi  Bulat. Disebabkan ada banyak kebohongan dan rencana yang menguntungkan  sebagian kecil orang atas adanya konsep tersebut, FE101 menyebutnya  dengan Kebohongan Sains Modern.  Ya, yang FE101 lakukan untuk meyakinkan kita bahwa Bumi itu tidak Bulat  adalah untuk menyadarkan dan membuat sebagian orang untuk keluar dari  arus utama, menjadikan sebagian orang ini menjadi kubu minoritas, dengan  cara menyanggah bahwa Bumi itu tidak Bulat. Hari ini, pikiran kita  harus disehatkan dan dimaksimalkan dengan cara keluar dari pikiran  banyak orang, karena biasa jadi atau kemungkinan besar arus utama adalah  kubu yang salah. Pada akhirnya, saya melihat FE101 mengajak sebagian  orang untuk menjadi Anti-mainstream terhadap banyak hal, tidak hanya  kepentingannya dalam mengungkap Bumi Datarnya tapi dalam tatanan  kehidupan secara umum.
 Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/setiawand_nusa/flat-earth-101-dan-kepentingan-bumi-datarnya_57e2932ef17e6170068b456e
Sudah beberapa bulan  terakhir kita mendengar atau mungkin ikut berdiskusi dan berdebat dengan  saudara, teman, atau orang yang baru kita kenal mengenai bentuk Bumi,  ada yang berkeyakinan Bumi berbentuk Bulat ada pula yang Datar. Kedua  keyakinan tersebut bukanlah hal baru, pendapat ini sudah ada ratusan  bahkan ribuan tahun lalu. Jika kita menarik diri dari kedua kubu yang  ada, kita melihat mereka memiliki argumennya masing-masing yang boleh  jadi sama kuatnya. Terlepas dari suatu kebenaran argumen yang ada pada  mereka dan kenyataan yang sesungguhnya, ada hal lain yang terkadang  membuat saya bertanya kepada diri sendiri, seberapa penting memiliki  keyakinan terhadap bentuk tempat hampir 7 Miliyar manusia hidup?  Bisa jadi ini juga pertanyaan banyak orang.  Khususnya di Indonesia, kita memiliki sumber tayangan mengenai Bumi  Datar dari channel Youtube ‘Flat Earth 101 a.k.a FE101’ yang mengupas  banyak hal dengan argumen-argumen khasnya. Mengaku sebagai seorang yang  independen, Ia ingin mengungkap kebohongan bahwa konsep Bumi Bulat  merupakan konspirasi alias persekongkolan ‘Kaum Elit’, yang  diterjemahkan sebagai kumpulan sedikit orang berintelektual tinggi dan  memiliki sumber materi serta akses sumber daya tak terbatas dan dinamai  sebagai Illuminati -dkk. Konspirasi ‘Kaum Elit’ ini memiliki Kepentingan  dan tujuan akhir untuk membuat Tatanan Kehidupan sesuai kehendak  mereka. Sesuatu yang WOW saya pikir.  Jika kita mau jujur, dengan hadirnya kembali pembicaraan mengenai Bumi  Datar tidak sedikit orang yang tadinya sudah meyakini Bumi Bulat mulai  berpindah keyakinan dan menyatakan kembali bahwa Bumi Datar. Sisanya,  bagi mereka yang pernah melihat atau mendengar argumen kubu Bumi Datar  akan skeptis, tak peduli, tak berubah keyakinan, atau menjadi orang  pertengahan (tidak meyakini bentuk Bumi yang Bulat maupun Datar, dan  saya bagian dari kubu ini). Satu hal yang pasti, jumlah orang yang  meyakini Bumi Bulat sudah tidak sebanyak ‘dulu’.  Bagi saya hal yang menarik atas argumen FE101 bukanlah argumennya  mengenai konsep Bumi Datar-nya, tetapi mengenai konspirasi tersebut.  Jika benar adanya konspirasi tersebut, FE101 nampaknya ingin menyadarkan  sebagian orang bahwa ada rencana jahat yang telah dilakukan kelompok  kecil berkekuatan penuh untuk mengontrol kelompok besar yang tak  berdaya. Bagi FE101, tidak menjadi penting untuk menyadarkan atau  mempengaruhi orang umum (baca: Rakyat) bahwa bentuk dari Bumi yang kita  tinggali adalah Datar bukan Bulat. Memberitahu dan menjelaskan kepada  orang berpengaruh dan berpikiran terbuka disekitar kita bahwa ada  sesuatu yang salah (Baca: Kebohongan) ketika kita meyakini Bumi itu  Bulat. Maka, perlulah kita mengkaji kembali mengapa ada konsep Bumi  Bulat. Disebabkan ada banyak kebohongan dan rencana yang menguntungkan  sebagian kecil orang atas adanya konsep tersebut, FE101 menyebutnya  dengan Kebohongan Sains Modern.  Ya, yang FE101 lakukan untuk meyakinkan kita bahwa Bumi itu tidak Bulat  adalah untuk menyadarkan dan membuat sebagian orang untuk keluar dari  arus utama, menjadikan sebagian orang ini menjadi kubu minoritas, dengan  cara menyanggah bahwa Bumi itu tidak Bulat. Hari ini, pikiran kita  harus disehatkan dan dimaksimalkan dengan cara keluar dari pikiran  banyak orang, karena biasa jadi atau kemungkinan besar arus utama adalah  kubu yang salah. Pada akhirnya, saya melihat FE101 mengajak sebagian  orang untuk menjadi Anti-mainstream terhadap banyak hal, tidak hanya  kepentingannya dalam mengungkap Bumi Datarnya tapi dalam tatanan  kehidupan secara umum.
 Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/setiawand_nusa/flat-earth-101-dan-kepentingan-bumi-datarnya_57e2932ef17e6170068b456e